Kamis, 19 Juni 2014

MICROSOFT POWER POINT


Microsoft Power Point adalah suatu software (program) yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, profesional dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya. Microsoft Power Point dapat terdiri dari teks, grafik, obyek gambar, clipart, movie, suara dan obyek yang dibuat dengan program lain. Program ini dapat dicetak di kertas berupa handout yang dibagikan ke audiens sebagai bahan pendukung presentasi. Salain itu program ini juga dapat ditampilkan di internet.

1.Sejarah

Aplikasi Microsoft Powerpoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai presenter untuk perusahaan bernama Forethoutght, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi Power Point.
Pada tahun 1987, Power Point versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukung adalah Apple Macintosh. Power Point kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari Power Point muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethoutght, Inc dan tentu saja perangkat lunak Power Point dengan harga kira-kira 14 juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari Power Point (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun1990, Power Point telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Versi terbaru adalah Microsoft Office Power Point 2007 (Power Point 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.

2.Menu dan Ikon


Tampilan awal slide dalam program powerpoint








 
Microsoft Office Button
Microsoft Office Button yang berada di pojok kiri atas jendela kerja PowerPoint 2007 berfungsi untuk membuka menu







Title Bar
Title Bar adalah bagian dari elemen layar PowerPoint yang menampilkan nama program yang sekarang sedang aktif

Tabs
Tabs adalah kumpulan beberapa kelompok perintah
Pada tabs terdiri dari beberapa Groups.Setiap group terdiri dari beberapa Command Buttons




Dialog Box Launchers yang berbentuk ikon kecil yang ada di sudut kanan bawah setiap Group pada masing-masing Tab yang berfungsi untuk menampilkan kotak dialog atau task pane
Tombol View digunakan untuk merubah tampilan jendela kerja Power Point secara cepat. Pilihan tersebut terdiri dari normal, Slide Sorter, dan Slide Show


Groups Home
New Slide           : Menyisipkan slide yang baru.
Layout                 : Menentukan tata letak slide
Font                    : Memilih jenis huruf
Font size             : Memilih ukuran huruf
Grow font           : Menaikkan atau memperbesar ukuran huruf (karakter)
Shrink font          : Menurunkan nilai ukuran atau nilai karakter
Clear Formatting : Menghapus format yang telah dikenakan pada teks
Bold                   : Memberikan efek cetak tebal
Italic                   : Memberikan cetak miring
Underline            : Menampilkan cetak garis bawah
Strikethrough      : Menampilkan cetak coret dengan garis tunggal
Shadows             : Memberi efek bayangan pada huruf atau teks
Character Spacing : Mengatur jarak antar karakter
Change Case      : Mengubah huruf dengan fasilitas Case
Font Colour        : Memberi warna pada huruf yang dipilih
Quick Styles       : Memilih bentik tampilan objek yang telah tersedia
Shape fill            : Memberi warna pada objek
Shape Outline     : Memberi warna pada bingkai objek
Shape effects      : Memberi efek pada objek

Groups insert
Table                   : Membuat atau menempatkan table pada slide
Picture                 : Menyisipkan gambar pada slide presentasi
Clip Art                : Menyisipkan gambar pada slide presentasi
Shapes                 : Membuat bentuk, guna melengkapi slide presentasi agar terlihat lebih menarik dan indah
Smart art              : Menampilkan visualisasi dalam bentuk diagram
Chart                    : Menyisipkan dan menempatkan grafik dalam slide
Hyperlink              : Menghubungkan antara satu bagian dengan bagian yang lain
Text box               : Menyisipkan teks yang secara langsung tidak dilengkapi dengan bingkai
Header and Footer : Menempatkan atau menyisipkan footer dan nomor halaman pada slide
Word art               : Membuat variasi teks dengan tampilan lebih menarik
Date and Time       : Menempatkan atau menyisipkan tanggal dan waktu pada slide
Movie                    : Menyisipkan movie pada slide
Sound                    : Menyisipkan suara pada slide

Groups Design
Page setup            : Mengatur ukuran slide
Slide Orientation    : Mengatur orientasi slide
Themes                 : Menampilkan slide presentasi lebih menarik
Background Style : Mengatur atau memilih motif latar belakang pada slide

Groups Animations
Preview                       : tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari animasi yang Anda berikan untuk slide Anda.
Animations                   : Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide, terdiri dari animate dan custom animations.
Transition to This Slide : untuk memeberikan slide pada perpindahan slide yang Anda buat.

Groups Slide Show
From beginning      : Menjalankan slide mulai dari posisi awal hingga akhir slide
From current slide  : Menjalankan slide mulai dari slide aktif atau slide yang sedang dipilih hingga akhir slide
Custom slide show : Mengatur sendiri urutan slide presentasi sesuai dengan keinginan
Set up slide show   : Mengatur tampilan slide
Hide slide               : Menyembunyikan atau menampilkan slide yang diinginkan
Rehearse Timings   : Mengatur lamanya tampilan slide dengan menggunakan waktu tertentu sehingga slide disajikan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

Groups Review
Proofing     : digunakan untuk melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide.
Comments  : Anda bisa memberikan catatan pada slide yang Anda buat.
Protect       : Anda bisa menggunakannya untuk melindungi slide presentasi yang Anda buat

Groups View
Normal        : Menampilkan secara lengkap outline presentasi, isi slide dan catatan pada slide tersebut
Slide Sorter : Menampilkan secara keseluruhan dari slide yang Anda buat dalam bentuk miniature
Notes Page : Menampilkan slide lengkap dengan catatan atau keterangan tambahan dari setiap slide. Catatan ini digunakan untuk membantu dalam memberikan penjelasan dari setiap point atau bagian pada slide
Slide Master : Menempatkan dan menambahkan sesuatu, baik teks maupun objek yang akan ditempatkan pada setiap slide yang akan dibuat
Ruler            : Menampilkan atau menyembunyikan garis tabulasi
Zoom           : Menentukan pengaturan ukuran jendela kerja
Fit to Window : Menentuan tampilan slide presentasi dengan tampilan menyesuaikan dengan jendela Power Point

Groups Format
Adjust           : Menghasilkan tampilan objek gambar yang lebih menarik
Picture styles : Memilih gaya tampilan objek gambar
Crop             : Memilih bagian tertentu pada objek gambar tersebut

Membuat Slide Baru
Langkah-Langkah Membuat Slide Baru
Ada beberapa pilihan bila Anda ingin menambahkan slide baru ke dalam presentasi yaitu dengan cara :
1.Office Themes
2. Duplicate Selected Slide
3. Reuse Slides
4. Menyisipkan Slide

office themes
Membuat Slide baru dengan Office Themes
Untuk membuat slide baru dari Office Themes:
. Pilih slide yang diinginkan untuk slide baru
. Klik tombol 'New Slide' pada tab Home
. Klik slide yang sesuai pilihan Anda
Gambar disamping kanan membuat Slide dengan Office Themes



Membuat Slide baru dengan Duplicate Selected Slide

Membuat slide baru dengan cara ini hanya digunakan untuk membuat slide baru yang sama persis dengan slide yang kita pilih tapi masih dalam satu PowerPoint
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
. Pilih Slide yang ingin di duplikasi
. Klik tombol 'New Slide' pada tab Home
. Klik 'Duplicate Selected Slides'
Gambar disamping kiri langkah membuat Slide dengan Duplicate Selected Slide


Reuse slide
Membuat Slide Baru dengan Reuse Slide
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
. Pilih slide di mana kita ingin meletakkan slide baru yg
  diimpor tersebut sesudah slide yang dipilih
. Klik tombol 'New Slide' pada tab Home
. Klik ‘Reuse Slides‘
. Klik 'Browse‘
. Klik 'Browse file‘
. Cari slide dan klik pada slide untuk impor
Gambar disamping kanan Tempat Tombol Reuse Slide berada



Membuat Slide baru dengan Menyisipkannya ke slide yang telah dibuat

Membuat slide baru dengan cara ini digunakan untuk meletakkan slide baru tersebut di sela-sela slide yang telah kita buat sebelumnya
Langkah-Langkahnya untuk menyisipka slide baru adalah sebagai berikut :
. Klik slide dimana kita ingin meletakkan slide baru tersebut sesudah slide yang kita klik (pilih)
  Misal : kita mengklik Slide No. 3 untuk meletakkan slide baru sebagai Slide No. 4
. Klik Insert New Slide
. Pilih Layout Slide yang dinginkan

3.MEMASUKKAN DATA PRENTASI KE SLIDESHARE.COM

Slideshare merupakan website yang berguna bagi kita untuk memasukkan atau membagikan file presentasi (.ppt;.potx dsb). Dan kita juga bisa mencari dan mengunduh file-fle presentasi yang sengaja dibagikan pengguna lain.
Untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas tersebut tentunya kita harus mendaftarkan untuk menjadi anggota.Seperti halnya website lain(facebook,friendster,youtube), untuk mendaftarkannyapun sama dan tidak membutuhkan biaya pendaftaram kecuali hal-hal tertentu.
Cara mengunggah file :
Pada makalah kali ini, file yang diunggah berjudul “Presentation IV Implementasi 802x EAP TLS PEAP MSCHAPv2”. Dan username yang digunakan makalah ini bernama “Hell19”.
my upload
  • Setelah kita tergabung dan tersambung dengan Slideshare, akan muncul username kita dipojok kanan atas site. Klik username kita dan klik My upload pada sub menu.

  • Dan akan muncul tampilan seperti ini. Dan kemudian klik tombol Upload.


  • Tampilan Pada Tombol Upload dibawah digunakan apabila kita ingin mengunggah lebih dari 1 file sekaligus. Namun sering terjadi masalah koneksi, sehingga kita memilih pilihan kedua yaitu link yang berupa text betuliskan “Trysingle Upload” untuk mengunggah satu persatu.

  • Setelah mengklik tombol telusuri(Gb. A), muncul jendela untuk memilih file dan klik open(Gb. B).

  • Saat Proses berjalan, kita bisa menambahkan deskripsi ataupun mengkategorikannya


  • Proses akan selesai jika ditandai munculnya kalimat yang menyatakan proses berhasil.
    Kita bisa langsung kembali ke “My Upload” untuk mengeceknya.
    Tampilan My Upload yang sudah diisi file 
4.Membuat tombol menu hyperlink di powerpoint 2007
Dalam pembuatan multimedia presentasi pembelajaran ataupun Multimedia pembelajaran interaktif, perpindahan slide tidak lagi secara otomatis ataupun berdasarkan clik (beberapa kasus masih memerlukan otomatis). Langkah-langkah membuatnya adalah :
Buka presentasi baru
Buat 5 buah slide baru beri judul di setiap slide

  1. Slide 1 : Menu Utama
  2. Slide 2 : Materi
  3. Slide 3 : Evaluasi
  4. Slide 4 : Kompetensi
  5. Slide 5 : Tentang
Buat tombol di menu utama untuk hyperlink ke slide-slide yang lain. Buat tombol dengan menggunakan menu Insert –Shape – Rounded Retangle
Buat tombol kemudian beri nama tiap-tombol sesuai dengan fungsinya
Beri hyperlink dengan cara seleksi/pilih tombol yang akan di beri link masuk pada menu Insert – Action 
Pada menu Hyperlink To, pilih slideyang di inginkan. Kalau tadi yang di beri action tombol materi maka di Hyperlink to Slide pilih slide materi 
Masih pada action setting Centang pada Play Sound kemudian pilih jenis sound dan Higlight Clik 
Lakukan hal yang sama pada setiap tombol yang ada. Beri action ke setiap slide yang ingin di tuju 
Seleksi semua tombol kemudian copy 
masuk pada master view 
Pada slide master no 1 klik tombol paste (copy paste ke dalam slide maseter) 
Setelah tercopy dengan sempurna klik tombol close Master View 
Secara otomatsi semua tombol akan tampil di semua slide, baik yang sudah ada maupun yang baru 
Langkah selanjutnya adalah mematikan fungsi sembarang klik untuk berganti slide. Masuk menu animation – advance slide. Ada 4 cara slide berpindah
  • On Mouse Klik
  • Automatically after
  • On Mouse Klik dan Automatically after keduanya diaktifkan
  • Tidak menggunakan On Mouse Click dan Automaticaly after


Untuk membuat sebuah prensetasi tidak berpindah slide pada saat klik di sembarang tempat, pilih opsi Tidak menggunakan On Mouse Click dan Automaticaly after dengan cara menghilangkan semua centangan pada pilihan on mouse clik maupun automaticly after
 
Slide selain berpindah karena klik mouse juga bisa berpindah karena menekan tombol keyboard. Dalam sebuah multimedia pembelajaran interaktif hal tersebut perlu di hindari, matikan fungsi keyboard dalam navigasi slide dengan cara. Klik pada Slide Show – Set Up Show 
Pada Show Type centang pada Browed at a kiosk (full Screen) 
Setelah semua navigasi menggunakan klik mouse dan keyboard dimatikan perlu juga membuat tombol untuk keluar dari slide show power point. buat sebuah tombol, beri action seting. pilih hyperling to End Show 
Setelah Semua langkah di atas di lakukan dengan benar, coba jalankan presentasi. Cek apakah tombol bisa berjalan ke slide yang di tuju, coba klik pada sembarang tempat, seharusnya slide tidak berpindah. Coba jalankan dengan menekan tombol navigasi keyboard, harusnya juga tidak berpindah slide. Langkah membuat menu adalah langkah awal membuat sebuah multimedia pembelajaran interaktif. Langkah selanjutnya adalah memllih background, menambahkan audio, memberi animasi serta efeck 

PENGERTIAN DAN CARA KERJA BIOS

Bios

     BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output Sistem, merupakan suatu softwere (di tulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras( hardware) computer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory  (RAM ataupun flas memory berbahan complimentary metal oxide semicom Ductor CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah batrai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tampilan dan setingan yang telah kita setpada BIOS tidak hilang atau kembali kekonfigurasi awal meskipun computer dimatikan.
Fungsi kerja bios
    Fungsi utama bios adalah untuk memberikan instruksi yang di kenal dengan istilah
POST(Power On Selft Test)taitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat system CPU,RAM,VGA Card,keyboard dan mouse ,Hardisk drive,optikal (CD/DVD)drive dan herdward  lainnya pada pada saat computer mulai booting.

CARA KERJA BIOS

     Seperti telah dijelaskan diatas bahwa fungsi utama bios melakukan post sedangkan urutan-urutan atau cara kerja bios adalah dimulai dengan proses inisualisasi, damana dalam proses ini kita bias melihat  jumlah memory yang terinstal, jenis hardiskdan kapasitasnya dan sebagainya.

 Bios kemudian akan mencari, menganalisasi  dan menampilkan infomasi dari Graphics card. Kemudian akan mengecek deviect room lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory cowit test. Setelah semua test komponen berhasil di lakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi  booting device dan system oprasi. Mengena cara kerja bios atau urutan_urutan apa saja yang dikerjakan bios pada saat melakukan POST ini bias dibaca pada postingan mengenal urutan proses startup kommputer.

RESISTOR

Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrikdengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
\begin{align}V&=IR\\
I&=\frac{V}{R}\end{align}
Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkansirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.

KONTRUKSI

Komposisi karbon


Resistor komposisi karbon terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung dengan kawat atau tutup logam pada kedua ujungnya. Badan resistor dilindungi dengan cat atau plastik. Resistor komposisi karbon lawas mempunyai badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif dan kemudian disolder. Resistor yang sudah jadi dicat dengan kode warna sesuai dengan nilai resistansinya.
Unsur resistif dibuat dari campuran serbuk karbon dan bahan isolator (biasanya keramik). Resin digunakan untuk melekatkan campuran. Resistansinya ditentukan oleh perbandingan dari serbuk karbon dengan bahan isolator. Resistor komposisi karbon sering digunakan sebelum tahun 1970-an, tetapi sekarang tidak terlalu populer karena resistor jenis lain mempunyai karakteristik yang lebih baik, seperti toleransi, kemandirian terhadap tegangan (resistor komposisi karbon berubah resistansinya jika dikenai tegangan lebih), dan kemandirian terhadap tekanan/regangan. Selain itu, jika resistor menjadi lembab, panas solder dapat mengakibatkan perubahan resistansi dan resistor jadi rusak.
Walaupun begitu, resistor ini sangat reliabel jika tidak pernah diberikan tegangan lebih ataupun panas lebih.
Resistor ini masih diproduksi, tetapi relatif cukup mahal. Resistansinya berkisar antara beberapa miliohm hingga 22 MOhm.

Film karbon


Selapis film karbon diendapkan pada selapis substrat isolator, dan potongan memilin dibuat untuk membentuk jalur resistif panjang dan sempit. Dengan mengubah lebar potongan jalur, ditambah dengan resistivitas karbon (antara 9 hingga 40 µΩ-cm) dapat memberikan resistansi yang lebar. Resistor film karbon memberikan rating daya antara 1/6 W hingga 5 W pada 70 °C. Resistansi tersedia antara 1 ohm hingga 10 MOhm. Resistor film karbon dapat bekerja pada suhu di antara -55 °C hingga 155 °C. Ini mempunyai tegangan kerja maksimum 200 hingga 600 v

Film logam


Unsur resistif utama dari resistor foil adalah sebuah foil logam paduan khusus setebal beberapa mikrometer.
Resistor foil merupakan resistor dengan presisi dan stabilitas terbaik. Salah satu parameter penting yang memengaruhi stabilitas adalah koefisien temperatur dari resistansi (TCR). TCR dari resistor foil sangat rendah. Resistor foil ultra presisi mempunyai TCR sebesar 0.14ppm/°C, toleransi ±0.005%, stabilitas jangka panjang 25ppm/tahun, 50ppm/3 tahun, stabilitas beban 0.03%/2000 jam, EMF kalor 0.1μvolt/°C, desah -42dB, koefisien tegangan 0.1ppm/V, induktansi 0.08μH, kapasitansi 0.5pF

PENANDAAN RESISTOR
Resistor aksial biasanya menggunakan pola pita warna untuk menunjukkan resistansi. Resistor pasang-permukaan ditandas secara numerik jika cukup besar untuk dapat ditandai, biasanya resistor ukuran kecil yang sekarang digunakan terlalu kecil untuk dapat ditandai. Kemasan biasanya cokelat muda, cokelat, biru, atau hijau, walaupun begitu warna lain juga mungkin, seperti merah tua atau abu-abu.
Resistor awal abad ke-20 biasanya tidak diisolasi, dan dicelupkan ke cat untuk menutupi seluruh badan untuk pengkodean warna. Warna kedua diberikan pada salah satu ujung, dan sebuah titik (atau pita) warna di tengah memberikan digit ketiga. Aturannya adalah "badan, ujung, titik" memberikan urutan dua digit resistansi dan pengali desimal. Toleransi dasarnya adalah ±20%. Resistor dengan toleransi yang lebih rapat menggunakan warna perak (±10%) atau emas (±5%) pada ujung lainnya.

Identifikasi empat pita


Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering digunakan. Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan resistor. Dua pita pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga merupakan faktor pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-kadang terdapat pita kelima yang menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.
Sebagai contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 104Ω = 560 kΩ ± 2%. Deskripsi yang lebih mudah adalah: pita pertama, hijau, mempunyai harga 5 dan pita kedua, biru, mempunyai harga 6, dan keduanya dihitung sebagai 56. Pita ketiga,kuning, mempunyai harga 104, yang menambahkan empat nol di belakang 56, sedangkan pita keempat, merah, merupakan kode untuk toleransi ± 2%, memberikan nilai 560.000Ω pada keakuratan ± 2%.
WarnaPita pertamaPita keduaPita ketiga
(pengali)
Pita keempat
(toleransi)
Pita kelima
(koefisien suhu)
Hitam00× 100

Cokelat11×101± 1% (F)100 ppm
Merah22× 102± 2% (G)50 ppm
Jingga (oranye)33× 103
15 ppm
Kuning44× 104
25 ppm
Hijau55× 105± 0.5% (D)
Biru66× 106± 0.25% (C)
Ungu77× 107± 0.1% (B)
Abu-abu88× 108± 0.05% (A)
Putih99× 109

Emas

× 10-1± 5% (J)
Perak

× 10-2± 10% (K)
Kosong


± 20% (M)

Identifikasi lima pita


Identifikasi lima pita digunakan pada resistor presisi (toleransi 1%, 0.5%, 0.25%, 0.1%), untuk memberikan harga resistansi ketiga. Tiga pita pertama menunjukkan harga resistansi, pita keempat adalah pengali, dan yang kelima adalah toleransi. Resistor lima pita dengan pita keempat berwarna emas atau perak kadang-kadang diabaikan, biasanya pada resistor lawas atau penggunaan khusus. Pita keempat adalah toleransi dan yang kelima adalah koefisien suhu.

Resistor pasang-permukaan


Resistor pasang-permukaan dicetak dengan harga numerik dengan kode yang mirip dengan kondensator kecil. Resistor toleransi standar ditandai dengan kode tiga digit, dua pertama menunjukkan dua angka pertama resistansi dan angka ketiga menunjukkan pengali (jumlah nol). Contoh:
"334"= 33 × 10.000 ohm = 330 KOhm
"222"= 22 × 100 ohm = 2,2 KOhm
"473"= 47 × 1,000 ohm = 47 KOhm
"105"= 10 × 100,000 ohm = 1 MOhm
Gambar ini menunjukan empat resistor pasang permukaan (komponen pada kiri atas adalah kondensator) termasuk dua resistor nol ohm. Resistor nol ohm sering digunakan daripada lompatan kawat sehingga dapat dipasang dengan mesin pemasang resistor.
Resistansi kurang dari 100 ohm ditulis: 100, 220, 470. Contoh:
"100"= 10 × 1 ohm = 10 ohm
"220"= 22 × 1 ohm = 22 ohm
Kadang-kadang harga-harga tersebut ditulis "10" atau "22" untuk mencegah kebingungan.
Resistansi kurang dari 10 ohm menggunakan 'R' untuk menunjukkan letak titik desimal.
"4R7"= 4.7 ohm
"0R22"= 0.22 ohm
"0R01"= 0.01 ohm
Resistor presisi ditandai dengan kode empat digit. Dimana tiga digit pertama menunjukkan harga resistansi dan digit keempat adalah pengali. Contoh:
"1001"= 100 × 10 ohm = 1 kohm
"4992"= 499 × 100 ohm = 49,9 kohm
"1000"= 100 × 1 ohm = 100 ohm
"000" dan "0000" kadang-kadang muncul bebagai harga untuk resistor nol ohm
Resistor pasang-permukaan saat ini biasanya terlalu kecil untuk ditandai.

PENANDAAN PASANG-PERMUKAAN


Format: XX YYYZ
  • X: kode tipe
  • Y: nilai resistansi
  • Z: toleransi
Rating Daya pada 70 °C
Kode TipeRating Daya (Watt)Teknik MIL-R-11Teknik MIL-R-39008
BBRC05RCR05
CB¼RC07RCR07
EB½RC20RCR20
GB1RC32RCR32
HB2RC42RCR42
GM3--
HM4--
Kode Toleransi
ToleransiTeknik IndustriTeknik MIL
±5%5J
±20%2M
±10%1K
±2%-G
±1%-F
±0.5%-D
±0.25%-C
±0.1%-B
Rentang suhu operasional membedakan komponen kelas komersil, kelas industri dan kelas militer.
  • Kelas komersil: 0 °C hingga 70 °C
  • Kelas industri: −40 °C hingga 85 °C (seringkali −25 °C hingga 85 °C)
  • Kelas militer: −55 °C hingga 125 °C (seringkali -65 °C hingga 275 °C)
  • Kelas standar: -5 °C hingga 60 °C

PENGKABELAN DAB JENIS KABEL PADA JARINGAN KOMPUTER

Ada beberapa jenis kabel jaringan yang kita ketahui.
Di sini saya akan membahas kabel jaringan yang sangat sering digunakan pada umumnya, yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel ini sering kali digunakan pada jaringan local, karena kemudahannya dan harga-nya yang murah. Topologi yang sering digunakan dalam membangun sebuah jaringan menggunakan kabel UTP adalah Topologi Star.
Berikut Jenis Kabel dan Kegunaan-nya:
a. Kabel Straight
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer menggunakan hub/switch. Adapun urutan kabel tersebut dari ujung ke ujung sama. Ada beberapa standar yang digunakan untuk mengurutkan kabel jenis ini. Namun urutan warna yang sangat sering digunakan adalah :
Ujuing A :
  • Orange Putih - Orange
  • Hijau Putih - Biru
  • Biru Putih - Hijau
  • Cokelat Putih - Cokelat
Begitu juga dengan ujung yang B sama dengan urutan yang diatas.
b. Kabel Cross (Silang)
Kabel janis ini berfungsi untuk menghubungkan dua buah komputer saja tanpa ada perantara hub/swich.
Adapun urutan warna kabel UTP sebagai berikut :
1. Ujung yang pertama dibuat Straight dan ujung yang ke dua disilangkan.
Contoh:
  • Pin 1 dihubungkan dengan Pin 3
  • Pin 2 dihubungkan dengan Pin 6
  • Pin 3 dihubungkan dengan Pin 1
  • Pin 4 dihubungkan dengan Pin 4
  • Pin 5 dihubungkan dengan Pin 5
  • Pin 6 dihubungkan dengan Pin 2
  • Pin 7 dihubungkan dengan Pin 7
  • Pin 8 dihubungkan dengan Pin 8
Urutan-nya hanya diubah pada Pin 1 - 3 dan 2 - 6
Kabel Cross
Jenis-Jenis Kabel yang digunakan Pada Jaringan Komputer
Dalam jaringan komputer, ada 2 buah media tranmisi yang digunakan. Secara kabel dan Nirkabel. Kabel berarti data disampaikan ke tujuan malalui sebuah media (fisik) dengan sinyal digital (listrik) ataupun analog (sinar laser infrared). Sedangkan Nirkabel berarti data dihantarkan melalui Media Udara bukan tembaga/serat kaca.
Adapun jenis-jenis kabel yang digunakan pada jaringan komputer.
Kabel Jaringan
Ada 3 jenis kabel yang biasa digunakan untuk membangaun jaringan yaitu :
  1. Kabel Coaxial
  2. Twisted Pair
  3. Fiber Optick
Kabel Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan-goresan kabel.
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasiotas datanya, lebih jauh jauh jarak jangkauan-nya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Kabel Coaxial Terdiri dari 4 bagian yaitu:
  1. Center core di pusat kabel, yang berfungsi sebagai konduktor
  2. Dielectric insulator, pembatas metallicshield dan Center core
  3. Metallic shield, pelindung kabel dari gangguan luar
  4. Plastic jacket, pelindung kabel terluar.
Penggunaan kabel Coaxial
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu
  • Coaxial Baseband (Kabel 50 ohm) digunakan untuk transmisi digital.
  • Coaxial Broadband (Kabel 75 ohm) digunakan untuk transmisi analog.
Kabel Coaxial terkadang juga digunakan untuk Topologi Bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel "Thicknet" :
adalah sebuah kabel coaxial "original" Ethenet tidak digunakan lagi untuk LAN modem.
Aturan penggunaan thicknet:
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 ohm
  • Maksimum 3 segmen dengan peralatan terhubung (attached device) atau berupa populated segments.
  • Setiap kartu jaringan memiliki pemancar tambahan (external transceiver)
  • Setiap segment maksimal berisi 100 perangkat jaringan, termasuk repeater.
  • Maksimum panjang kabel persegment adalah 1.640 feet (sekitar 500 meter)
  • Jarak maksimum antar segment adalah 4.920 feet (sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter)
10Base2 / Kabel "Thinnet":
adalah sebuah kabel Coaxial RG/U-58, mempunyai diameter yang lebih kecil dari "Thicknet", menggantikan "Thicknet". Tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Aturan penggunaan Thinnet
  • Setiap ujung diberi hambatan sebesar 50 ohm
  • Panjang  maksimal kabel sekitar 100 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan
  • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard
  • Maksimum ada 3 segmant yang terhubung satu sama lain
  • Setiap segmen dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang maksimum antar Tconnector adalah 1,5 feet (30,5 meter)
  • Panjang maksimum kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter)
Banyak orang beranggapan bahwa kabel coaxial sudah lagi digunakan , tetapi sesungguhnya hal itu adalah salah. Kabel coaxial memang sudah ditinggalkan untuk pemakaian antar PC seperti pada Topologi Bus, tetapi biasanya kabel Coaxial digunakan untuk menghubungkan PC atau sebuah device ke sebuah Antena, dikarenakan kabel coaxial menghantarkan data berupa signal Analog, itulah mengapa Antena televisi menggunakan kabel jenis ini. Kabel coaxial juga digunakan oleh beberapa ISP seperti B*ZNET menggunakan tekhnologi bernama HFC (Hybrid Fiber Coaxial), merupakan gabungan tekhnologi Fiber Optick dan Coaxial.

Twisted Pair
Kabel Twisted Pair terjadi dari dua kabel yang diputer enam kali per-inhi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis atau kategori 3.

Unshieded Twisted Pair
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.

Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk installasi LAN dan cocok untuk Topologi Star.

Shielded Twisted Pair
Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN adalah IBM jenis atau kategori 1.
"shielded twisted pair" juga jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis installasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel. Kabel STP juga digunakan untuk jaringan data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kabel Fiber Optick
Kabel Fiber Optick adalah tekhnologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optick. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut "core", dan dikelilingi lapisan "cladding", "buffer coating", material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmisitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optick banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel Fiber Optick di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Opticnya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.